Sebuah software buatan Microsoft telah dirilis, Office 2013 dan Office 365 pada Selasa (29/01) kemarin di New York, USA. Untuk software Office 2013 ditujukan untuk digunakan secara individu, sedangkan Office 365 dapat memberi layanan media penyimpanan data cloud dan ditujukan untuk pebisnis atau usaha kecil menengah.
Untuk perangkat lunak Microsoft Office 2013 memiliki satu lisensi yang dibayar satu kali di awal, dan hanya boleh digunakan untuk satu komputer dan tidak termasuk penyimpanan di cloud. Software ini hadir dalam 3 edisi, yakni Office Home and Student 2013 (Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote dengan harga 139,99 dollar AS), Office Home and Business 2013 (semua layanan di edisi Home and Student 2013 ditambah Outlook dengan harga 219,99 dollar AS), dan Office Professional 2013 dibanderol dengan harga 399,99 dollar AS dan menyajikan semua aplikasi yang ada di edisi Home and Business 2013, ditambah Access dan Publisher).
Sedangkan Office 365 terdiri dari dua versi yakni Home Premium, dan Small Business Premium. Untuk Home Premium, dengan satu lisensi bisa digunakan untuk 5 pengguna komputer bersistem operasi Windows ataupun Mac OS. Sistem kepemilikan Office 365 dengan cara berlangganan, yakni 8,33 dollar AS per pengguna per bulan atau 99,99 dollar AS per pengguna per tahun. Untuk Small Business Premium, lisensinya bisa digunakan di 5 komputer berbasis Windows dan Mac OS. Harganya 12,50 dollar AS per pengguna per bulan atau 149,99 dollar AS per pengguna per tahun. Di dalamnya termasuk aplikasi Word, Excel, PowerPoint, OneNote, Outlook, Access, Publisher, dan ditambah Lync online. Ada pula layanan kalender bersama, pengaturan daftar kontak, penjadwalan, dan daftar tugas. Microsoft juga memberi media penyimpanan awal 10 GB SkyDrive bagi perusahaan, ditambah 500 MB per pengguna. Dengan Office 365 Small Business Premium, pengguna dapat melakukan online meeting dan website hosting.