Michael Owen adalah sensasi. Begitu publik Inggris pernah menyematkan status itu pada salah satu penyerang terbaiknya itu, yang tahun depan akan menyudahi petualangan panjangnya sebagai pemain profesional.
Owen telah merajut banyak cerita di dunianya ini, sejak menjadi remaja penuh sensasi dari Liverpool, bermain di klub raksasa Spanyol Real Madrid, dan tentu saja soal cedera berkepanjangan yang perlahan-lahan menenggelamkan dirinya.
Kemarin ia menyatakan bahwa setelah kompetisi musim ini selesai ia pun akan mengakhiri pula kariernya. Berikut ini cuplikan perjalanan karier pria pria kelahiran 14 Desember 1979 itu:
Dari Chester Menuju Merseyside
FOTO:
Terlahir di kota Chester dengan nama lengkap Michael James Owen, ia mulai diperkenalkan pada sepakbola oleh ayahnya yang juga pernah menjadi pemain profesional, Jerry Owen.
Di usia 12 tahun Owen memikat sejumlah klub besar seperti Manchester United dan Chelsea, tapi yang memenangi dirinya adalah Liverpool. Ia pun mulai merintis karier sepakbola di akademi klub Merseyside itu, walaupun di waktu kecil ia lebih menyukai Everton.
Ketika berulang tahun ke-17, Owen merayakannya dengan menandatangani kontrak profesional di Anfield. Petualangannya di level senior dimulai pada 6 Mei 1997, ketika ia melakoni debutnya saat Liverpool bertanding melawan Wimbledon, dan ia langsung mencetak gol.
Cemerlang di Usia Remaja
FOTO:
Owen melakoni musim penuh pertamanya di Liverpool di musim 1997/1998. Ia langsung menjadi sensasi ketika tampil di 36 pertandingan Premier League dan mendulang 18 gol -- dalam usia yang belum 20 tahun.
Performanya itu berbuah trofi individual pertama. Pada 5 April 1998 Owen dianugerahi penghargaan sebagai pemain muda terbaik atau
Young Player of the Year oleh asosiasi pemain. (Foto: John Gichigi/Allsport/Getty Images)
Sensasi di Prancis 1998
FOTO:
Sensasi Owen di musim 1997/1998 membuatnya terpilih masuk timnas Inggris di Piala Dunia 1998 di Prancis. Di ajang tersebut ia "resmi" mendapat pengakuan internasional ketika tampil cemerlang.
Di putaran kedua Owen diturunkan sebagai starter dalam laga melawan Argentina di St Etienne. Di situlah ia mencetak gol fenomenal dengan melewati Roberto Ayala dan Jose Chamot, dan kiper Carlos Roa. Walaupun Inggris kemudian kalah lewat adu penalti, tapi Owen telah menyita perhatian dunia. (Foto: Getty Images)
Yang Terbaik di Inggris
FOTO:
Setelah mendapatkan trofi
Young Player of the Year dan tampil memukau di Piala Dunia 1998, Owen diganjar pula penghargaan
Carling Player of the Year Award, dan di penghujung tahun mendapatkan pula
BBC Sports Personality of the Year.Di musim 1997/1998 Owen juga menjadi top skorer Premiership dengan 18 gol. Di musim berikutnya ia mengulang prestasi tersebut, dengan jumlah gol yang sama. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Piala-Piala di Anfield
FOTO:
Selama delapan tahun bermain untuk Liverpool, Owen mengoleksi delapan trofi: Piala FA (1), Piala Liga (2), Community Shield (1), Piala UEFA (1), dan Piala Super Eropa (2001).
Gelar Eropa yang dimenangi Owen bersama
The Reds adalah Piala UEFA musim 2000/2001. Di final melawan Alaves, Owen bermain selama 78 menit sampai digantikan Patrick Berger. Walaupun tidak mencetak gol, ia ikut berjasa mengantarkan timnya menang 5-4 lewat perpanjangan waktu. (Foto: Allsport/Getty Images)
Berjaya di Eropa di 2001
FOTO:
2000/2001 boleh dianggap sebagai musim terbaik Michael Owen. Ia tampil di 46 pertandingan di semua kompetisi dan mendulang 24 gol. Liverpool dibawanya memenangi Piala FA, Piala Liga, Piala UEFA, Community Shield, dan Piala Super Eropa!
Atas performa dan rentetan gelarnya itu Owen pun dianugerahi penghargaan
Ballon d'Or sebagai pesepakbola terbaik Eropa 2001.
Pindah ke Real Madrid
FOTO:
Setelah delapan tahun membela Liverpool, dengan mengoleksi total 158 gol dalam 297 pertandingan, Owen memutuskan meninggalkan Inggris di musim panas 2004, setelah dipinang Real Madrid seharga delapan juga poundsterling.
Saat diperkenalkan kepada publik di Santiago Bernabeu pada 14 Agustus 2004, Owen diberikan kaus bernomor 11 oleh presiden kehormatan Madrid, Alfredo di Stefano. Ia sekaligus menyusul rekan senegaranya, David Beckham, yang sudah bermain di Madrid setahun sebelumnya. (AFP/Pedro Armestre)
Menjadi Los Galacticos
FOTO:
Owen menjadi bagian dalam tim Real Madrid era
"Los Galacticos", bersama pemain-pemain top seperti Ronaldo, Zinedine Zidane, David Beckham, Raul, Roberto Carlos, Fernando Morientes, Fernando Hierro dan Ivan Helguera.
Hanya saja Owen lebih sering dimainkan sebagai pengganti. Meski demikian ia tergolong produktif karena mampu mencetak 13 gol dari 36 laga di La Liga. (Foto: Jonathan Daniel/Getty Images)
Semusim yang Kurang Beruntung di Bernabeu
FOTO:
Hanya satu musim Owen bermain untuk Real Madrid. Spekulasi ia akan kembali ke Inggris mulai tercuat ketika Madrid diisukan mengincar Robinho dan Julio Baptista. Spekulasi itu kemudian terbukti, Owen pun pulang ke Inggris, kali itu pindah ke Newcastle United.
Selama satu musim di Spanyol, Owen mencetak 13 gol dari 36 pertandingan La Liga. Jika dirata-ratakan dengan lamanya dia berada di lapangan, angka 13 itu adalah rasio gol tertinggi di musim itu. Dari total 41 laga di semua kompetisi, Owen hanya bermain 15 kali sebagai starter, dan total menghasilkan 18 gol. (Foto: Denis Doyle/Getty Images)
Pulang ke Inggris ke Newcastle
FOTO:
Newcastle United membawa pulang Michael Owen ke Inggris. Klub berjulukan
The Magpies memboyongnya dari Real Madrid seharga 16,8 juta poundsterling, dan itu menjadi rekor transfer termahal dalam sejarah Newcastle.
Fans begitu bahagia dengan kedatangan Owen. Saat diperkenalkan di St. James Park's pada 31 Agustus 2005, sambutan yang diterima Owen sungguh luar biasa. (Foto: Ian Horrocks/Newcastle United via Getty Images)
Berduet dengan Alan Shearer
FOTO:
Di Newcastle Owen menjadi duet penyerang top seniornya, Alan Shearer. Duet ini sangat disayangi oleh para suporter
The Magpies karena dianggap mewakili penyerang terbaik Inggris di era masing-masing.
Sayang, duet ini tidak terlalu "cetar membahana" karena Owen mulai sering dibekap cedera sejak bermain di Newcastle. Kariernya pun mulai menurun gara-gara faktor kesialan itu. (Laurence Griffiths/Getty Images)
Cedera, Oh, Cedera
FOTO:
Riwayat cedera Owen di Newcastle dimulai ketika tulang metatarsal-nya retak dari pertandingan melawan Tottenham Hotspur di akhir Desember 2005. Ia baru comeback 26 April, tapi kembali absen di laga terakhir timnya di musim itu.
Masuk tim Piala Dunia 2006, Owen mengalami cedera di ligamen lutut kanannya di menit-menit awal laga ketiga Inggris di fase grup melawan Swedia. Cedera itu kemudian membuat Owen absen hampir satu tahun, sampai April 2007. Sejak itu kondisi Owen tak pernah kembali seperti semula.
Selama empat musim membela Newcastle, Owen bermain di 79 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan 30 gol. (Ian Horrocks/Newcastle Untied via Getty images)
Merasakan Manchester United
FOTO:
Walaupun sudah punya riwayat cedera yang riskan, Owen mengejutkan publik ketika ia direkrut Manchester United di musim panas 2009, setelah
free transfer dari Newcastle United.
Owen praktis lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan di skuat
Red Devils. Selain karena persaingan interen, ia juga masih sering dihampiri cedera, termasuk di musim ketiganya di Old Trafford, ketika ia cuma empat kali dalam satu musim. Total ia terlibat dalam 52 pertandingan MU dan mencetak 17 gol. (AFP/Paul Ellis)
Sensasi di Skuat Three Lions
FOTO:
Michael Owen tercatat sepuluh tahun terlibat dalam tim nasional Inggris, dari 1998 sampai 2008. Dari total 89 pertandingan internasionalnya ia menorehkan 40 gol.
Dalam daftar top skorer Inggris sepanjang masa, saat ini nama Owen masih ada di urutan keempat. Tiga nama di atasnya adalah Bobby Charlton (49), Gary Lineker (48), dan Jimmy Greaves (44). (Foto: Shaun Botteril/Getty Images)
Michael's Sweetheart
FOTO:
Di luar lapangan, Owen tergolong sosok yang "lurus". Di kehidupan rumah tangganya ia nyaris tanpa gosip miring.
Ia berkenalan dengan Louise Bonsall saat mereka masih di sekolah dasar, sampai kemudian menikah pada 24 Juni 2005. Mereka telah dikaruniai empat anak: tiga perempuan, satu laki-laki.
One of the Best
FOTO:
Michael Owen berpose dengan buku biografinya yang berjudul
"Michael Owen in Person", yang diluncurkan pada September 2008. (Foto: Jamie McDonald/Getty Images)
"Dia salah satu penyerang terbaik yang pernah mengenakan seragam Inggris. Tak diragukan lagi, pada di masa kejayaannya Michael adalah salah satu striker terbaik dunia," demikian sebuah testimoni dari Gary Lineker, setelah mendengar rencana Owen pensiun tahun depan.
Mengucap Selamat Tinggal
FOTO:
Di musim ini Owen bermain untuk Stoke City. Sayangnya ia juga masih sering diganggu cedera. Gol pertama untuk Stoke baru diciptakannya pada 19 Januari 2013, dan itu merupakan gol pertamanya sejak 25 Oktober 2011. Meski demikian gol itu telah menjadikannya pemain ketujuh yang telah membukukan 150 gol dalam sejarah Premier League.
Entah berapa pertandingan dan berapa gol lagi yang akan dibuat Owen sampai musim ini berakhir, sebelum ia mewujudkan rencananya gantung sepatu. Berapapun, pria asal Chester itu akan dikenang sebagai sebuah sensasi dari Inggris. (Foto: Ian Kington)