Anak umur 5 tahun pasti ‘rusuh’menjelang ulang tahunnya. Buru-buru ngajak beli baju. Anak motor juga sama. Terbukti saat MMC-Outsiders Chapter Jakarta ulang tahun ke-5, digelar di Carburator Springs baru lalu.
Ignatius ‘Bingky’ Hendra, owners tempat yang juga life member mempersiapkan motornya. Kebetulan ia builder di bengkel berjuluk Bikers Station itu.
Dibantu, Eko ‘Ekoii’ Julianto dari Awiwiw Bike Shop, rider nyentrik ini membangun Binter Merzy gaya ol skool dengan detail mumpuni. “Eye cathing motor ada di pemakaian bahan tembaga di beberapa komponen besar, terutama tangki dan sepatbor,” jelas Bingky.
Sasis dibuat handmade, mendekati gaya pro street traditional classic, ground clearance rendah dan minimalis. Menurut mereka, pilihan tembaga punya estetika tersendiri, motor terkesan berkarisma, mewah tapi jauh dari kesan poser. “Tujuan modifikasi memang untuk dipakai turing atau hang out, makanya dibuat sangat simpel dan enggak banyak pernak-pernik,” tambah mereka lagi.
Kesan motor lawas sangat kental di motor ini. Selain sasis hardtail sejati yang dibuat dari nol, rake disasar enggak kelewat centang, bukan itu yang jadi fokus perhatian, tapi pilihan sok depan dari per daun yang jadi daya tariknya.“Diusahakan kabel-kabel ngumpet. Makanya, setang klasiknya juga pakai sistem inner throttle alias kabel di dalam. Dari situ motor jadi kelihatan sangat kosong,” tambah mereka lagi.
Makin sip, mereka ogah tanggung di kaki-kaki. Pelak depan belakang dipilih milik HD- Sportster. Estetika dituntaskan lewat desaion knalpot lengkap dengan heat cover masih dari tembaga. (motorplus-online.com)